Permusuhan Indonesia Vs Malaysia
OPINI | 23 November 2011 | 12:02749 27 1 dari 1 Kompasianer menilai aktualPertandingan final sepabola Sea Games antara Indonesia melawan Malaysia benar-benar menarik. Namun pertandingan tersebut sedikit ternodai oleh ulah beberapa penonton dari Indonesia. Kenapa?
Spanduk dan poster anti Malaysia yang bertuliskan GANYANG MALAYSIA, MALINGSHIT, MALINGSIAL
dan lain-lain menunjukkan bahwa beberapa orang Indonesia memusuhi Malaysia tanpa alasan yang jelas. Kenapa orang Indonesia memusuhi Malaysia?
Karena TKI banyak yang disiksa di Malaysia? Hei, berita mengenai TKI yang disiksa kan tidak hanya terjadi di Malaysia. Di negara lain juga ada. Bahkan di Indonesia sendiri juga ada kan majikan (Indonesia) yang menyiksa pembantunya.
Karena pelanggaran batas wilayah? Hei, jangankan antar negara, antar tetangga saja banyak yang ribut karena salah paham mengenai batas rumah. Jadi kenapa harus dibesar-besarkan?
Karena “pencurian” kebudayaan? Berapa jumlah kebudayaan Indonesia yang mirip negara lain? Berapa banyak lagu-lagu Indonesia yang mirip lagu luar negeri? Apa itu berarti kita mencuri? Tidak kan?
Mungkin bagi orang Indonesia Malaysia itu kurang ajar, tapi bagaimana dengan anggapan orang Malaysia terhadap Indonesia?
Jika ingin Indonesia menang, jangan bebani para pemain dengan dendam. Kasihan mereka.
Ini bukan tahun 1965 Bung! Ini 2011. Buat apa main ganyang-ganyangan…
Spanduk dan poster anti Malaysia yang bertuliskan GANYANG MALAYSIA, MALINGSHIT, MALINGSIAL
dan lain-lain menunjukkan bahwa beberapa orang Indonesia memusuhi Malaysia tanpa alasan yang jelas. Kenapa orang Indonesia memusuhi Malaysia?
Karena TKI banyak yang disiksa di Malaysia? Hei, berita mengenai TKI yang disiksa kan tidak hanya terjadi di Malaysia. Di negara lain juga ada. Bahkan di Indonesia sendiri juga ada kan majikan (Indonesia) yang menyiksa pembantunya.
Karena pelanggaran batas wilayah? Hei, jangankan antar negara, antar tetangga saja banyak yang ribut karena salah paham mengenai batas rumah. Jadi kenapa harus dibesar-besarkan?
Karena “pencurian” kebudayaan? Berapa jumlah kebudayaan Indonesia yang mirip negara lain? Berapa banyak lagu-lagu Indonesia yang mirip lagu luar negeri? Apa itu berarti kita mencuri? Tidak kan?
Mungkin bagi orang Indonesia Malaysia itu kurang ajar, tapi bagaimana dengan anggapan orang Malaysia terhadap Indonesia?
Jika ingin Indonesia menang, jangan bebani para pemain dengan dendam. Kasihan mereka.
Ini bukan tahun 1965 Bung! Ini 2011. Buat apa main ganyang-ganyangan…
sumber : komapasiana.com